Senin, 10 November 2014

MELALUI PERINGATAN HARI PAHLAWAN BANGUN SOLIDARITAS KEBERSAMAAN BERSAMA KOMPONEN MASYARAKAT



Senin, 10 November 2014 – Bupati Sorong Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si mengatakan  momen peringatan Hari Pahlawan ke -69 yang dilaksanakan pada tingkat daerah perlu ada keterlibatan langsung antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan komponen masyarakat terutama peranserta kaum muda melalui berbagai kegiatan lomba , ujarnya usai puncak peringatan yang berlangsung di Aimas. Pemda Kabupaten memberikan  kesempatan dengan menggelar  berbagai kegiatan agar peluang tersebut bisa berjalan dan ada  dampak positif bagi masyarakat secara langsung. Seperti yang kita lihat bersama pada hari Sabtu akhir pekan kemarin ada berbagai kegiatan yang melibatkan langsung masyarakat bersama jajaranTNI adalah sebagai wujud  membangun  rasa solidaritas kebersamaan, katanya.
Hal  ini sebagai bukti untuk menindaklanjuti dari peringatan Hari Pahlawan ini, selain mengisi berbagai kegiatan pembangunan yang ada dalam rangka mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa kita. “Jangan semata-mata upacara habis langsung selesai. Yang  artinya, ada suasana  napas kehidupan kepahlawanan  dalam melakukan kegiatan seperti ini sangat diharapkan, ujar Bupati Malak.

Ketika ditanya awak media tentang ada beberapa nama saja orang Papua yang masuk dalam sejarah para pahlawan nasional, kembali Bupati Malak menjelaskan, bahwa itu perlu dikaji secara baik dengan melalui berbagai tahapan yang perlu diteliti kebenarannya. Salah satunya dengan  melihat dari sepak terjang dan karakter perjuangannya itu  seperti apa yang perlu diperhatikan, dan tidak hanya sekedar kebetulan saja diberikan tanpa ada adanya suatu fakta atau realita yang terjadi. Memang orang Papua pada masa rintis kemerdekaan ini kan mereka berjuang di sini  daerah wilayah  Papua, seperti Dimara, Kaisiepo dan lain sebagainya.

Selain itu pada momen peringatan Hari Pahlawan yang dilakanakan di ibukota Aimas ini, tapi dari tingkat distrik   semuanya juga  berlangsung upacara peringatan, dan menurutnya ”kita harus menanamkan nilai kepahlawanan ini  tidak bisa ditunggu begitu saja sifatnya, tapi harus digerakkan dengan memberi motivasi yang baik, terutama peran yang besar  kepada kaum muda agar mereka juga akan rasa memiliki pada momen penting sejarah perjuangan bangsa yang telah diperjuangkan oleh para pahlwan terdahulu,” bebernya.

Keterlibatan kaum muda, seperti kita  terus memberi kesempatan dan bagaimana bisa memotivasikan  mereka agar    melalui serangkian acara untuk menampilkan seperti  tari kolosal,  dan juga keterlibatan mereka kemarin mengikuti lomba lari lintas alam merupakan suatu bentuk perhatian dan penghargaan bagi para pemuda itu sendiri untuk berprestasi.

Jadi, hal-hal seperti ini tidak secara langsung kita mendidik kaum muda untuk ikut mencintai hari kepahlawanan bangsa  yang berlangsung pada kesempatan yang baik seperti ini kita haru bisa mensuportnya dengan baik.