Sabtu, 15 November 2014

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN MELEKAT PADA INDIVIDU DAN PENENTU KEMAMPUAN



Jumat, 14 November 2014 -  Terkait dengan pola kepemimpinan kedepan, maka Diklat yang digunakan saat ini pada pejabat struktural Esalon IV dan staf pada lingkup pemerintah daerah Kabupaten Sorong benar-benar sangat mendasar, karena para peserta ini dipersiapkan secara matang, kata Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sorong, Dr.Ir. Albertho H.Solossa, M,Si.Usai menutup Diklat pada Jumat (14/11).

Jika dibandingkan dengan menggunakan pola lama yang masa Diklat tiga bulan dan berada dalam asrama, sementara Diklat dengan pola baru ini dengan waktu mencapai kurang lebihnya tiga bulan dengan perincian 1 bulan  diasramakan sedangkan 2 bulan kembali ke SKPD masing-masing untuk menyiapkan implementasi proyek perubahan, tentu hal ini lebih bagus lagi, dengan harapan kedepan para peserta Diklat ini bisa menerapkan apa yang sudah disampaikan dalam Diklat ini, Apalagi dengan banyaknya teori-teori dasar dan aplikasi yang ditanamkan, tapi hal ini juga tergantung pada setiap peserta, apakah mereka ini benar-benar bisa konsisten dalam menjalankan ilmu yang sudah didapat atau tidak, kata Sekda.

Sekda mengakui, dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan apa yang sudah didapatkan dari Diklat ini sangat diperlukan, tentunya dengan cara merekruit mereka sesuai dengan latar belakang pendidikan dari masing-masing PNS untuk bisa ditempatkan sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Apalagi selama ini penempatan para pegawai sering tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan maupun bidang yang dimilikinya, sehingga mengakibatkan hasil kinerja dari PNS tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, akunya.
Ditambahkan Sekda, jika kedepan aturan-aturan baru bagi PNS akan diterapkan secara nasional, maka mau tidak mau kita didaerah harus bisa menerima dan menerapkan itu, kecuali ada kekhususan dari pemerintah pusat untuk darah Otonomi seperti di Papua maupun Papua Barat, tetapi harus dilihat juga dan harus ada kebijakan dari pemerintah pusat, karena jika aturan-aturan tersebut harus diberlakukan, sementara kesiapan kita didaerah masih minim maka kita didaerah akan tertindas dengan hal-hal seperti ini, tambahnya.
Menurut penilaian Sekda, kualitas dari para PNS secara khusus peserta Diklat PIM tiga ini, tentunya ditentukan dari dasar pendidikannya, seperti contoh 10 besar yang mendapat peringkat pada Diklat ini, kita bisa nilai latar belakang pendidikannya dari mana, itulah warna dari pendidikan orang tersebut, karena latar belakang pendidikan seseorang akan melekat pada dirinya, kata Sekda.  
Oleh karena itu sangat diharapkan kedepan para peserta Diklat kepemimpinan ini dapat ditempatkan sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya, serta dapat menerapkannya dalam bidang tugas masing-masing , harap Sekda.