Minggu, 26 Oktober 2014

TANGGUNGJAWAB SERTA KETERPANGGILAN JIWA BUKTI KOMITMEN PEMKAB SORONG BERIKAN PELAYANAN PEMBANGUNAN PADA MASYARAKAT




Aimas - Berbagai kebijakan pembangunan yang digulirkan pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Sorong Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si didasari atas keterpanggilan dan memiliki  tanggungjawab  yang diberikan masyarakat kepadanya, karena  memiliki komitmen yang bukan hanya sekedar lewat kata-kata saja, tapi diwujudkan melalui realisasi program kerja dalam meningkatkan pembangunan yang ada  di daerah ini.

Demikian disampaikan Kepala BPKAD Kabupaten Sorong Dr. Jhonny Kamuru, SH, M.Si mewakil bupati pada acara peletakan batu 
pertama pembangunan Pondok Pesantren Darul Ilmi di Kampung Makotiamsya Distrik Mayamuk, Minggu (26/10).

Dalam kepemimpinan Bupati Sorong yang sudah memasuki 7 tahun saat ini, kita lihat pembangunan yang masih prioritas adalah masalah infrastruktur.  Mengapa pembangunan infrastruktur itu menjadi prioritas utama, karena kita di daerah ini awal pemerintahan harus dimulai kembali dari nol dimana yang dulunya ibukota Kabupaten Sorong yang saat ini dijadikan pemerintahan  Kotamadya Sorong, dan setelah pindah di Aimas sama dengan daerah yang baru atau sama saja dengan darah pemekaran baru, akunya.

Selanjutnya, ujar Kamuru, latar belakang kedua terutama masyarakat asli Papua yang ada di kampung-kampung dimana secara budaya setempat tak akan bergeser dari tempatnya, bahkan kita bangun jalan baru dan meminta mereka pindah atau bergeser di lokasi tersebut tak bisa diturutinya. Jadi, ketika melihat ada perkampungan kecil orang Papua meskipun hanya beberapa rumah saja maka kita harus jalur jalan bagi mereka.

Dengan adanya pembangunan jalan ini semuanya  akan  terbuka aksesnya, baik kepentingan anak-anak sekolah maupun berbagai mobilisasi masyarakat pada umumnya dalam aktivitas perekonomiannya akan berjalan baik sehingga dampaknya begitu besar bagi kita semua.

Untuk itu, kepada semua masyarakat yang ada di wilayah ini mendukung sepenuhnya pemerintah dengan berbagai lintas agama yang ada  untuk saling bersinergi, ajaknya.

Ia menambahkan, dengan pembangunan pondok pesantren untuk membina karakter, akhlak anak didik sejak usia dini,  sehingga ke depan di daerah kita ini akan  memiliki generasi muda yang cerdas dan lebih mampu  membuat yang terbaik demi kejayaan daerah di masa mendatang.

“Kebersamaan yang sudah dibangun untuk terus dipertahankan, karena tanpa adanya dukungan  masyarakat pada umumnya  maka pemerintah pun tak bisa bekerja. Hal seperti ini menjadi harapan kita bersama dalam memajukan daerah baik sekarang maupun di masa yang akan datang,” pungkasnya.