Aimas - Berbagai kebijakan pembangunan yang digulirkan
pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Sorong Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si
didasari atas keterpanggilan dan
memiliki tanggungjawab yang diberikan masyarakat
kepadanya, karena memiliki komitmen yang bukan hanya sekedar lewat
kata-kata saja, tapi diwujudkan melalui realisasi program kerja dalam
meningkatkan pembangunan yang ada di daerah ini.
Demikian disampaikan Kepala BPKAD
Kabupaten Sorong Dr. Jhonny Kamuru, SH, M.Si mewakil bupati pada acara peletakan
batu
pertama pembangunan Pondok Pesantren
Darul Ilmi di Kampung Makotiamsya Distrik Mayamuk, Minggu (26/10).
Dalam kepemimpinan Bupati Sorong yang
sudah memasuki 7 tahun saat ini, kita lihat pembangunan yang masih prioritas
adalah masalah infrastruktur. Mengapa pembangunan infrastruktur itu
menjadi prioritas utama, karena kita di daerah ini awal pemerintahan harus
dimulai kembali dari nol dimana yang dulunya ibukota Kabupaten Sorong yang saat
ini dijadikan pemerintahan Kotamadya Sorong, dan setelah pindah di
Aimas sama dengan daerah yang baru atau sama saja dengan darah pemekaran baru,
akunya.
Selanjutnya, ujar Kamuru, latar
belakang kedua terutama masyarakat asli Papua yang ada di kampung-kampung
dimana secara budaya setempat tak akan bergeser dari tempatnya, bahkan kita
bangun jalan baru dan meminta mereka pindah atau bergeser di lokasi tersebut
tak bisa diturutinya. Jadi, ketika melihat ada perkampungan kecil orang Papua
meskipun hanya beberapa rumah saja maka kita harus jalur jalan bagi mereka.
Dengan adanya pembangunan jalan ini
semuanya akan terbuka aksesnya, baik kepentingan
anak-anak sekolah maupun berbagai mobilisasi masyarakat pada umumnya dalam
aktivitas perekonomiannya akan berjalan baik sehingga dampaknya begitu besar
bagi kita semua.
Untuk itu, kepada semua masyarakat
yang ada di wilayah ini mendukung sepenuhnya pemerintah dengan berbagai lintas
agama yang ada untuk saling bersinergi, ajaknya.
Ia menambahkan, dengan pembangunan
pondok pesantren untuk membina karakter, akhlak anak didik sejak usia
dini, sehingga ke depan di daerah kita ini akan memiliki
generasi muda yang cerdas dan lebih mampu membuat yang terbaik demi
kejayaan daerah di masa mendatang.
“Kebersamaan yang sudah dibangun untuk
terus dipertahankan, karena tanpa adanya dukungan masyarakat pada
umumnya maka pemerintah pun tak bisa bekerja. Hal seperti ini
menjadi harapan kita bersama dalam memajukan daerah baik sekarang maupun di
masa yang akan datang,” pungkasnya.