Kamis, 16 Oktober 2014 - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Sorong Dr.Ir. Albertho
H.Solossa M,Si. Mengatakan bahwa hutan sangat penting bagi kehidupan manusia,
karena didalam hutan terkandung berbagai sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan manusia, jika hutan sudah rusak, maka
akan membawa bencana bagi kehidupan manusia.
Dijelaskan
bahwa Papua adalah salah satu pulau yang memiliki tingkat keragaman hayati
terbesar didunia, Papua juga diperkirakan memiliki sekitar 20-30 ribu jenis
tanaman/tumbuhan, dimana banyak diantaranya adalah tumbuhan endemik asli Papua,
kata Sekda.
Selain
kaya akan hutan, juga kaya akan flora dan fauna sesuai data yang diterimanya
bahwa Papua memiliki 602 ekor jenis burung, 300 diantaranya adalah asli burung
Papua, dan Papua juga memiliki 125 jenis mamalia, 100 jenis diantaranya juga
asli mamalia Papua, semua ini adalah kekayaaan Papua yang cukup besar, secara
nasional sumbangan Papua terhadap kenaikan keragaman hayati diperkirakan
berkisar 50%, dengan kata lain Papua penyumbang terbesar bagi Indonesia, kata Sekda.
Dengan
demikian bisa dibayangkan, jika hutan sudah rusak maka semua potensi-potensi
yang ada ini akan punah dengan sendirinya, oleh sebab itu diharapkan supaya
hutan harus dijaga dengan baik, tentunya harus dengan keraifan lokal (dalam hal
ini tradisi atau adat istiadat yang diwarisi secara turun temurun) pada
masyrakat harus ditegakkan, termasuk dengan aturan-aturan maupun tradisi yang
ada pada masyarakat harus dipertahankan didalam menjaga dan melestarikan hutan,
jangan sampai tergiur dengan hal-hal yang bersifat ekonomis, imbunya.
Oleh
sebab itu diharapkan kepada masyarakat kelompok tani hutan yang telah dibina
sejak tahun 2010 lalu hingga pada saat ini, agar dapat melanjutkan
program-program penanaman pohon yang selama ini juga telah dilaksanakan, karena
hutan sebagai tempat satwa berlindung harus dijaga dengan baik, agar hutan kita
ini dapat lestari dan kekayaan alam didalamnya pun bisa terselamatkan, pungkas
Sekda.