Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong meraih BKN Award
2015, dengan meraih peringkat satu untuk kabupaten/kota tingkat
nasional, kategori Pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara terbaik di
Bidang Kepegawaian. Sementara peringkat kedua diraih oleh BKD Kota
Denpasar, dan BKD Kabupaten Bantaeng menduduki di posisi ketiga.
Penyerahan BKN Award 2015, yang diraih oleh BKD Kabupaten Sorong
tersebut, merupakan salah satu rangkaian acara pada puncak peringatan
Hut daerah ini ke-48 tahun. Dan penyerahan BKN Award secara resmi oleh
Sekda Dr. Ir. Albertho H. Solossa, M.Si, didampingi Kepala BKD Klaas
Osok, S.Sos, M.Si, kepada Bupati Sorong, di Aimas, Senin (15/6).
Dengan prestasi yang disandang BKD Kabupaten tersebut, pada acara
penyerahan BKN Award 2015 berlangsung, mendapat sambutan positif dari
para hadirin. Hal ini ditandai dengan aplaus meriah dari tamu undangan
maupun peserta upacara pada umumnya.
Usai upacara peringatan, Kepala BKD Klaas Osok, mengemukakan,
prestasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini presiden
kepada Kepala BKN, yang bersamaan dengan Hut BKN tahun 2015, yang
langsung diserahkan di Jakarta pada 10 Juni lalu, ujarnya.
Penghargaan yang diraih tersebut, kata Osok, ke depan, pihaknya akan
terus lebih giat lagi dalam peningkatan kapabilitas aparatur, terutama
mengakses berbagai data kepegawaian melalui jaringan elektronik yang
tersedia. Baik Simda maupun masalah yang terkait dengan Aplikasi
Kepegawaian.
Sebagai salah satu bukti keberhasilan dari BKD Kabupaten Sorong,
lanjut Osok, hari ini kita menerima perangkat Anjungan KPE (Kartu
Pegawai Elektronik) dari Bank Papua Jayapura, melalui Kepala Bank Papua
Cabang Aimas.
“Untuk di Papua dan Papua Barat, baru beberapa daerah saja yang
diserahkan peralatan tersebut (Anjungan KPE), termasuk salah satunya
kita di Kabupaten Sorong,”pintanya.
“Bagi Aparatur Sipil Negara yang ada di daerah ini, ke depan harus bekerja lebih optimal lagi dalam rangka pengembangan kapasitas diri, yang berkaitan dengan berbagai informasi di bidang kepegawaian,” tutupnya. (rim/Red)
“Bagi Aparatur Sipil Negara yang ada di daerah ini, ke depan harus bekerja lebih optimal lagi dalam rangka pengembangan kapasitas diri, yang berkaitan dengan berbagai informasi di bidang kepegawaian,” tutupnya. (rim/Red)